Posted by ahmad zainuddin
» Friday, September 22, 2017
Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accounting), biaya adalah pengurangan pada aktiva netto sebagai akibat digunakannya jasa-jasa ekonomi untuk menciptakan penghasilan. Biaya adalah pengorbanan sumber daya atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan member manfaat saat sekarang atau di masa akan datang bagi organisasi.
Secara terminologi, biaya dapat dibedakan antara biaya (cost) dan beban (expenses) :
1. Cost atau unexpired cost merupakan pengorbanan sumber ekonomi perusahaan yang digunakan untuk memperoleh barang atau jasa. Contohnya : pembelian bahan baku.
2. Expenses atau expired cost adalah pengorbanan sumber ekonomi perusahaan yang digunakan untuk mengarahkan penghasilan. Beban ini terjadi dalam periode terjadinya transaksi dan dapat langsung memberi manfaat pada periode yang bersangkutan. Contohnya : beban penjualan, beban sewa, dan lain-lain.
Tetapi menurut Amin Widjajatunggal, biaya diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
1. Cost (biaya) adalah nilai dari pengorbanan yang dilakukan (manfaat yang diberikan) untuk mendapatkan barang dan jasa.
2. Biaya (expenses) adalah suatu ‘cost’ yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah kadaluarsa (expired).
3. Kerugian (loss) adalah suatu ‘cost’ yang terjadi pada saat barang dan jasa siap dibeli, ditentukan tidak bernilai, tanpa memberikan manfaat apapun.
Dan Hansen dan Mowen, mengemukakan biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa datang bagi organisasi.
Bastian mengemukakan bahwa biaya dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kategori yaitu :
1. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya y ang jumlah totalnya tidak dipengaruhi oleh perubahan kegiatan organisasi. Biaya yang termasuk ke dalam biaya tetap adalah biaya gaji direktur, biaya gaji bulanan atau tahunan dan lain -lain. Biaya tetap itu sendiri terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Biaya yang tidak dipengaruhi oleh kebijakan manajemen, adalah biaya tetap yang dikeluarkan karena keputusan masa lalu dan berhubungan dengan ramalan pengoperasian jangka panjang atau untuk menjaga kapasitas yang dibutuhkan dalam jangka panjang. Sebagai contoh, biaya penyusutan aktiva tetap, pajak bumi dan bangunan, biaya asuransi, biaya sewa dan gaji karyawan utama.
b. Biaya yang dipengaruhi oleh kebijakan manajemen adalah biaya yang timbul dari keputusan penyediaan anggaran secara berkala (biasanya tahunan). Sebagai contoh, biaya riset dan pengembangan, biaya iklan, biaya promosi, biaya program latihan karyawan dan biaya konsultan.
2. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah jumlah biaya yang totalnya dipengaruhi oleh perubahan kegiatan. Contoh biaya variabel pada organisasi manufaktur yaitu biaya bahan baku dan biaya upah tenaga kerja langsung. Sedangkan contoh biaya variabel untuk organisasi jasa adalah biaya administrasi dan biaya komisi.
3. Biaya Semivariabel
Biaya semivariabel adalah biaya yang memiliki unsure tetap dan variabel. Unsure tetap adalah jumlah minimum untuk menyediakan jasa, sedangkan unsure variabel adalah bagian dari biaya semivariabel yang dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan.
Bastian juga mengemukakan bahwa biaya juga dapat diklasifikasikan menjadi 2 kategori yaitu :
1. Biaya Langsung
Biaya langsung adalah biaya yang dipengaruhi secara langsung oleh adanya program atau kegiatan yang direncanakan. Jenis biaya langsung adalah biaya staf dan relawan serta biaya peralatan.
2. Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dipengaruhi secara langsung oleh adanya program atau kegiatan.
ADS HERE !!!