Menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tahun 2004-2009 bab VI pasal 9, struktur dan perangkat organisasi NU terdiri dari Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang,/Pengurus Cabang Istimewa, Pengurus Majelis Wakil Cabang dan Pengurus Ranting. PCNU Kota semarang berada pada tingkatan tiga yaitu Pengurus Cabang.
Untuk menjalankan roda organisasi agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan struktur organisasi agar dapat diketahui wilayah kerja masing-masing unit di dalam penyelenggaraandakwahnya. Dengan struktur organisasi, maka dapat diketahui tugas dan wenang masing-masing.
Berikut ini penulis paparkan personalia pengurus PCNU Kota Semarang periode Tahun 2001-2006 berdasarkan SK PB.NU nomor : 233 / A.II.04.d/ 09 / 2001 sebagai berikut :
Mustasyar :
1. KH. Shodiq Hamzah
2. KH. Tasmat Abdurrahman
3. KH. Ahmad Abdullah
4. KH. DR. (Hc) Moh Rifa’i
5. KH.M. Siradj Chudlari
Syuriyah
Rais : Drs. KH. Ahmad Hadlor Ihsan
Wakil Rais :
1. Drs. H. M Hamdani Yusuf
2. KH. M. Yususf Masykuri, Lc
3. Drs Ahmad Bisri
4. KH. Mahfud Ustman
Katib : KH. Rohibin Hamdani
Wakil Katib :
1. DR. H. Abdul Muhayya, MA
2. Muadhim, Sag
A’wan :
1. KH. Saikhun
2. KH. Hasbullah
3. KH. Drs Baidlowi Somad
4. KH.A. Thohir Husnan
5. KH. Mahrus Abdul Latif
Tanfidziyah
Ketua : Drs. H. Ahmad Busyairi Harits
Wakil Ketua :
1. H. Kabul Supriyadi, SH, M.Hum
2. Drs. A. Muhtarom
3. Drs. HM.Faizin Musthofa
4. Drs. Anasom
Sekretaris : Abdul Kholiq
Wakil Sekretaris :
1. Moh Sya’roni, SH
2. Ir Hammad Maksum
Bendahara : H.Asy’ari
Wakil Bendahara : H. Ja’fal Harianto Zubair, SH
(Dokumentasi PCNU kota Semarang “ Struktur Organisasi “ periode tahun 2001 – 2006).
Program kerja PCNU kota Semarang dalam membentengi warga nahdliyin dari Islam radikal adalah sebagai berikut :
1. Seminar
- program pokok
a. Peningkatan pemahaman tentang motivasi gerakan Islam radikal
dalam ruang lingkup mikro maupun makro
b. Islam dan Pluralisme keberagamaan dalam kajian teologis.
c. Pemahaman Islam secara integral komprehensif
- Tujuan
a. Memperkuat idiologi Ahlus Sunnah wal Jama'ah pada masyarakat
Nahdliyin
b.Agar masyarakat Nahdliyin tidak mudah terpengaruh dengan idiologi non Ahlus Sunnah wal Jama'ah
- Pogram kegiatan
a. Diklat pelatih Ahlus Sunnah wal Jama'ah
b. Diklat kader Ahlus Sunnah wal Jama'ah
c. Lailatul Ijtima` : kajian Ahlus Sunnah wal Jama'ah secara rutin setiap satu bulan sekali, di tingkat PC, MWC dan PR NU.
d. Publikasi hasil kajian Ahlus Sunnah wal Jama'ah dalam bentuk bulletin
2. Pengajian
- Program pokok
Peningkatan kualitas keagamaan
- Tujuan
Membentengi masyarakat Nahdliyin dari pengaruh paham Islam non Ahlus Sunnah wal Jama'ah
- Pogram kegiatan
a. Survey inventarisasi masjid-masjid NU
b. Memakmurkan dan memberdayakan Masjid-Masjid warga NU
c. Pelatihan ke-ta'mir-an Masjid
3. Bidang kaderisasi
- Program pokok
Pendirian komisariat IPNU-IPPNU di sekolah atau madrasah
- Tujuan
Untuk meningkatkan kualitas dan militansi kader NU diberbagai tingkatan
- Program kegiatan
a. Pelatihan kader NU secara intensif
b. Pendirian komisariat IPNU-IPPNU di sekolah atau madrasah NU dan pondok pesantren. (Dokumentasi PCNU Kota Semarang)
ADS HERE !!!